KISARAN KOTA KU

Kantor Bupati Asahan
Kantor Bupati Asahan terletak di Jalan Jend. Sudirman atau lebih tepatnya menghadap jalan lintas Sumatera. Di dalam komplek kantor Bupati Asahan ini  juga terdapat beberapa kantor-kantor pemerintahan lainnya seperti kantor Bappeda, Kantor Catatan Sipil dan lain-lain.


Kantor DPRD Asahan
Kantor DPRD Asahan terletak di Jalan Ahmad Yani, sama seperti kantor Bupati Asahan kantor DPRD Asahan juga menghadap jalan lintas Sumatera. Di sinilah para wakil rakyat Asahan yang terpilih melalui pemilihan umum 2009 yang lalu menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.



Polres Asahan
Letak dari Polres Asahan hampir berdekatan dengan kantor DPRD Asahan, yaitu di jalan Ahmad Yani. Disinilah "markas besar" polisinya Asahan.


Kantor Pengadilan Negeri Kisaran

Sama juga seperti kantor DPRD dan Polres Asahan, kantor Pengadilan Negeri Kisaran juga terletak di Jalan Ahmad Yani. Di kantor inilah segala proses perkara hukum diselesaikan.





Kantor Layanan Pajak

Kantor layanan pajak terletak di jalan Prof. Muhammad Yamin, SH. kelurahan Kisaran Naga. Kantor ini dulunya adalah Kantor Pajak Bumi dan Bangunan. Namun setelah pemerintah melakukan layanan satu atap kantor tersebut sekarang berganti nama menjadi Kantor Layanan Pajak.


Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang (RSU HAMS) berada di jalan SM. Raja. RSU HAMS membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kisaran dan sekitarnya.






Kantor PLN (Persero)
Kantor PLN (Persero) ranting Kisaran terletak di jalan Dr. Sutomo atau Jl. Listrik. Kantor PLN (Persero) ranting Kisaran melayani administrasi, gangguan listrik dan pembayaran tagihan rekening listrik bagi warga Kisaran dan sekitarnya.








PDAM Tirta Silau Piasa

Ibukota Kecamatan	:	Kisaran Barat
Jumlah Desa/Kel	:	13 Kelurahan
Luas	:	32,96 (Km2)
BATAS WILAYAH
Utara	:	Pulo Bandring
Selatan	:	Sei Dadap
Timur	:	Kisaran Timur
Barat	:	Pulo Bandring
PENDUDUK
Jumlah Penduduk	:	62.917 jiwa
Laki-laki	:	29.156 jiwa
Perempuan	:	33.761 jiwa
Jumlah KK	:	13.359 KK

Ibukota Kecamatan	:	Kisaran Timur
Jumlah Desa/Kel	:	12 Kelurahan
Luas Wilayah	:	38,92 (Km2)
BATAS WILAYAH
Utara	:	Meranti/Rawang Panca Arga
Selatan	:	Sei Dadap
Timur	:	Air Joman
Barat	:	Kisaran Barat
PENDUDUK
Jumlah Penduduk	:	68.139 jiwa
Laki-laki	:	33.910 jiwa
Perempuan	:	34.229 jiwa
Jumlah KK	:	13.590 KK

Kisaran adalah ibukota Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara yang berjarak ± 160 Km dari ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Medan). Kisaran meliputi dua kecamatan yaitu: Kota Kisaran Barat dan Kota Kisaran Timur. Kisaran selain dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera juga terletak di jalur KA Sumatera bagian utara.
Dengan mempertimbangkan posisi yang lebih strategis, maka pada tanggal 20 Mei 1968, melalui PP Nomor 19 Tahun 1980, ibukota Kabupaten Asahan dipindahkan dari Kota Tanjung Balai ke Kota Kisaran. Status Kisaran sebelumnya adalah kota administratif, yang kemudian dihapuskan menjadi kecamatan biasa pada tahun 2003 karena tidak memenuhi persyaratan peningkatan daerah otonom.

Asal Mula Nama ”Kisaran”
Menurut buku Cerita Rakyat: ”Legenda Kisaran Naga” yang dikarang oleh Bapak. R. Sutrisman, M.E.S.Sos. bahwa nama Kisaran diambil dari sebuah perkampungan yang disebut Kampung Kisaran Naga.
”pada suatu hari hujan turun sangat lebat, petir sambung menyambung, angin topan bertiup sangat kencang, kayu ara dan pohon kelapa di tepi sungai bertumbangan. Sehingga orang-orang kampung pun berhamburan keluar rumah karena takut tertimpa pohon yang roboh . air-air sungai mendadak naik sampai ke bibir sungai. Dalam kepanikan itu tiba-tiba salah seorang warga melihat ada makhluk yang berkisar-kisar di bawah timbunan pepohonan yang tumbang. Dan rumput kelayau pun terkuak seolah-olah ada yang membuka. Ia pun berteriak ”naga berkisar,....naga berkisar.....” orang kampung pun segera mendekati orang yang berteriak tersebut. ”mana ular naganya??” orang yang pertama melihatpun menunjuk ke arah tumpukan pepohonan yang tumbang ”itu........., tengoklah”. Mereka melihat dengan jelas seekor ular besar seperti naga tubuhnya bahkan lebih besar dari pohon durian tua dan sangat panjang. Tubuh ular itu sudah berselimut, bahkan rumput-rumputan sudah tumbuh di atasnya. Ular naga itu terus bergerak berkisar dengan mengibas-ngibaskan ekornya untuk menyingkirkan pepohonan yang menimpa tubuhnya. Lalu ia menuju ke sungai yang sudah meluap dan menghanyutkan diri ke hilir sungai silau, sampai ke muara sungai Asahan di Tanjung Balai.
Itulah sekelumit dongeng asal mula nama ”Kisaran”